Senin, 30 Mei 2016

Partikel も

Partikel も adalah partikel selanjutnya yang akan kita cerna. Partikel ini bisa membantu ketika ketika kita ingin menambahkan satu subjek atau topik kedalam sebuah pembicaraan. Misalnya, “aku juga”.

Kosakata

  • でも – Tapi [conj]
  • うん – Ya (Situasi Santai atau Non-formal) [int]
  • ううん – Tidak (Situasi Santai atau Non-formal) [int]

Partikel も disebut dengan inclusive particle atau partikel inklusif karena partikel ini berguna untuk menambahkan satu topik ke topik yang lain. Secara umum, partikel ini sama saja dengan partikel topik. Hanya saja partikel も memiliki tambahan arti, yakni ‘juga’. Misal saja kita akan mengatakan “aku juga seorang murid”, bahasa Jepangnya adalah 私も学生. Mudah bukan. Seperti biasanya, mari kita amati contoh-contoh berikut.

Contoh 1
サンティ :スサンはがくせい?
Santi : Susan (kau)
スサン :うん、ルシーも学生。
Susan : Ya, Lucy juga seorang murid.

Santi bertanya kepada Susan apakah dia adalah seorang murid dan kmudian Susan menjawabnya dengan berkata bahwa ia adalah seorang murid dan menambahkan kalau Lucy temannya juga adalah seorang murid. Susan memberikan pertanyaan kepadanya dengan menyebutkan namanya didalam pertanyaannya. Itu boleh saja . Asalkan kita tetap memperhatikan situasinya. Pelajari Lebih lanjut tentang resmi dan tidak resmi nanti. Muncul pertanyaan baaimana jika kita ingin mengatakan “Aku bukan seorang murid, tetapi lucy juga bukan seorang murid”. Caranya cukup sederhana. Perhatian ontoh berikut ini.

Contoh 2
アント :あなたは学生?
Anto : Apakah kamu murid?
サンチ :ううん、学生じゃない、ルシーも学生じゃなう。
Santi : Tidak, bukan murid, Lucy juga bukan murid.

Anto mennyakan kepada Santi apakah dia adalah seorang murid. Lalu Santi menjawab tidak, dia bukan murid dan menambahkan kalau Lucy juga bukan murid. Jadi, kalau ternyata jawabannya tidak atau negatif, maka kalimat yang kita tambahkan menggunakan partikel も juga haruslah negatif. Cukup mudah bukan?

Jadi, pada hakikatnya partikel も yang berarti juga atau disebut dengan partikel inklusif digunakan untuk menambahkan topik pembicaraan. Dengan demikian, sekarang kita sudah mulai mengerti bagaimana susunan kalimat bahasa Jepang secara sederhana.

Akan tetapi, bagaimanakah apabila kita masukan kata sifat, kata kerja, dan kata keterangan ke dalam kalimat Jepang? Setelah ini kita akan mempelajari tentang ‘kata sifat’. Dimana ada yang disebut dengan kata sifat na, dan kata sifat i.

Sebelum itu, latihlah kemampuan anda setelah mempelajari ketiga partikel denagn mengerjakan latihan soal berikut! Berlatih Menerjemahkan kalimat dengan partikel は、が、も >> Terimakasih dan Selamat Belajar ke tingkat selanjutnya Selanjutnya >>

Sabtu, 28 Mei 2016

Partikel は

Dalam bahasa Jepang kita memisahkan setiap kata dengan partikel. Ada sekitar 106 partikel yang digunakan dalam bahasa ini. Di pembelajaran ini, kita akan mempelajari 3 partikel utama yang nantinya akan kita gunakan dalam kalimat-kalimat Jepang.

Sebenarnya, apa sih artikel itu? Artikel dapat diartikan sebagai penghubung dan pemisah kata satu dengan yang lain agar makna kalimat dapat diungkapkan dengan jelas. Tanpa artikel, kata-kata yang kita sampaikan tidak akan memiliki arti. Akan tetapi akan lebih cocok dikatakan sebagai menyebutkan kata-kata tanpa ada maksud selain itu.

Misalnya, kita akan mengatakan bahwa cuaca hari ini cerah. Susunan bahasa Jepangnya adalah S+partikel+Adj, seperti inilah jadinya. 「今日はよい」 Hari ini bagus. Tanpa ada partikel, mau jadi apa artinya?

Pada pelajaran kali ini, partikel yang akan kita pelajari adalah は、か、dan も.

Kosakata

  • 今日 [きょ。う] - Hari ini [n-t]
  • よい – Bagus, baik [i-adj]
  • 明日 [あ。した] – Besok [n-t]
  • 試験 [し。けん] – Ujian [n]
  • 格好 [かっ。こう] – School [n]
  • 学生 [がく。せい] – Murid [n]

Partikel は atau disebut dengan partikel topik berfungsi untuk menegaskan tentang apa yang dibicarakan. Contohnya kita akan mengatakan kalau hari ini adalah ujian di sekolah. Berarti kita membicarakan tentang hari ini.Maka kita akan mengatakan dalam bahasa Jepang, 「今日試験だ」 artinya 'hari ini ujian' . 今日adalah toik pembicaraan, dan 試験 adalah kata keterangan mengenai 今日

Jadi, intinya partikel は memiliki fungsi untuk memberi tahu mana yang sedang kita bicarakan. Dalam kasus ini, kita membicarakan tentang ‘hari ini’ bahwa hari ini adalah ujian. Maka kita tinggal meletakkan Kata subjek dan dilanjutkan dengan partikel は yang kemudian disambung dengan apa yang akan kita bicarakan tentang subjek tersebut. Lihatlah contoh-contoh berikut.

Catatan: Hiragana は jika digunakan sebagai partikel, maka kita harus melafalkannya dengan ‘wa’ bukan lagi ‘ha’. Jadi, 「今日試験」 dibaca “kyou wa shiken”.

Contoh 1
ジョノ :明日試験
Jono : Besok Ujian?
サンてぃ :うん、試験
Santi : Ya, (besok) ujian

Pada percakaan tersebut, Jono menanyakan tentang ‘besok’ apakah besok ujian? Lalu Santi menjawabnya dengan jawaban, “ya, ujian”. Disini Santi tidak mengulangi kata 明日atau besok karena sudah jelas kalau yang sedang dibicarakan adalah besok. Perhatian! Jika kita mengulangi kata 明日 dalam jawaban kita, maka akan sangat tidak sopan dalam bahasa Jepang. Jikalau begitu, secara otomats kita akan menganggap orang yang kita ajak bicara dungu dan tidak mengerti apa-apa. Hati-hati ya!

Contoh 2
アント    :今日学校試験。あなたは?
Anto : Hari ini adalah ujian sekolah. Anda?
ジョノ    :ううん、私は明日
Jono : Tidak, saya besok.

Di contoh ke-2 ini, Anto menyatakan bahwa ‘hari ini’ adalah ‘ujian sekolahnya’. Bisa kita lihat dengan jelas ada sebuah hiragana yang menghubungkan 学生 dengan 学校 sehingga bermakna ‘ujian sekolah’ atau ‘ujiannya sekolah’. Ini juga merupakan sebuah partikel, kita akan mempelajarinya nanti. Atau bila ingin mempelajarinya terlebih dahulu silahkan klik disini.

Di contoh ini, Anto mengungkapkan bahwa hari ini adalah ujian di sekolahnya dan Anto kemudian bertanya kepada Jono apakah ia juga ada ujian hari ini? Ia menanyakannya hanya dengan menambahkan partikel topik setelah あなた yang artinya anda atau kamu. Ini boleh saja jika situasinya santai, bukan resmi. Oh ya, Untuk kalimat jenis pertanyaan, intonasi saat mengucapkan haruslah naik ketika diakhir. Sebagaimana kita bertanya seperti ini. “Dia masuk kerumah itu. Anda?”

Kemudian Jono menjawabnya dengan 「ううん、明日」. Lalu, mengapa bukan 「ううん、あした」? Karena jika kita tidak menambahkan 私 maka akan terdengar kurang sopan. Inilah artinya jika kita menghilangkan .”Tidak, besok”. Menurut tata bahasanya, kalimat tersebut tidak sempurna jika私 dihilangkan. Karena tidak jelas besok untuk siapa. Kecuali jika jawabannya adalah disertai私.

Contoh 3
ハルカ :シティは今日
Haruka  : Siti hari ini?
ルシー    :ううん、今日じゃない。
Lucy    : Tidak, bukan hari ini.

Haruka bertanya kepada Lucy apakah Siti (melakukan sesuatu, tergantung dari apa yang sedang dibicarakan) hari ini? Dan Lucy cukup menjawabnya tanpa mengulangi シティ lagi karena sudah jelas yang dibicarakan adalah Siti. Itulah tadi pembahasan mengenai partikel は. Kesimpulannya, partikel は atau partikel topik digunakan untuk menegaskan apa yang sedang kita bicarakan. Sekian dulu pembahasan tentang partikel は kali ini. Bagi yang belum paham jangan sungkan beri komentar ya!



Tingkatkanlah kemampuan juga pemahaman anda dalam materi ini dengan menyelesaikan latihan soal dibawah ini!

Latihan menggunakan partikel は >>

Pelajaran berikutnya adalah :

Partikel か >>

Partikel が

Sebelumnya kita telah mempelajaritentang partikel は. Gimana? Latihan soalnya bisa nggak? Jika sudah bisa melakuan semua itu sekarang kita lanjutkan membahas tentang partikel が.

Kosakata

  • 誰 [だれ] – Siapa [adj-no, pn]
  • 先生 [せんせい] – Guru [n]
  • 私 [わたし] – Aku (untuk laki-laki dalam situasi santai atau no-fomal) [adj-no, pn]
  • 本 [ほん] – Buku [n]
  • あなた – Kamu (Untuk orang yang sederajat atau dibawah derajat) [adj-no, pn]

Berkenalan dengan partikel が sang pengenal

Partikel が sebagai partikel pengenal atau identifier particle digunakan untuk mencari tahu topik apa yang kita bicarakan jika sebelumnya partikel は digunakan sebagai penegas atau pemberitahu topik apa yang sedang kita bicarakan. Misalnya kita akan menanyakan “siapa gurunya?” atau lebih spesifik lagi dalam bahasa Jepang “Mana yang (merupakan) guru?” .Maka kita menggunakan partikel が untuk mengidentifikasi topik yang akan kita bicarakan. Dalam bahasa Jepangnya: 「誰が先生?」 ”Siapakah gurunya?” . Nah, apabila kita ganti partikel が dengan partikel topik  は maka artinya akan berubah menjadi: “Apakah siapa gurunya”. ‘Siapa’ akan menjadi topik pertanyaan sehingga pertanyaannya akan berubah menjadi menanyakan tentang ‘siapa’ apakah ‘siapa’ adalah seorang guru. Disinilah partikel pengidentifikasi digunakan. Amatilah contoh-contoh berikut!

Contoh 1:
スサン        :誰が先生?
Susan        : Siapakah yang (merupakan seorang) Guru?
サンティ        :ジョノが先生。
Santi        : Jono yang (merupakan seorang)guru

Susan menanyakan siapa yang merupakan seorang guru dari beberapa orang yang ia lihat. Lalu Santi menjawabnya dengan Jono lah yang merupakan seorang guru. Namun, Santi juga bisa menggunakan partikel topik untuk jawabannya karena Santi sudah mengetahui bahwa Jono lah yang merupakan seorang guru. Maka jawabannya akan bermakna “Jono adalah seorang guru”.
Lalu, bagaimana jika kita ganti partikel が dengan partikel は pada pertanyaan yang dilontarkan Susan diatas?Pikirkanlah!

Lihatlah ke contoh-contoh berikut untuk memperjelas perbedaan partikel topik dengan partikel pengenal!

  1. 私が学生
    Aku adalah yang salah satu merupakan murid
  2. 私は学生
    Aku adalah seorang murid

Dapat kita amati bahwa partikel が digunakan untuk mengidentifikasi subjek atau topik yang seang kita bicarakan. Lalu bagaimana dengan kalimat berikut?

ジョノは誰?
Apakah Jono adalah (seorang) siapa?

Pertanyaan tersebut salah. Karena bukan menanyakan jika menggunakan partikel topik maka pertanyaan tersebut berarti memenanyakan apakah Jono adalah siapa. Tetapi siapa disini bukan merupapakan kata tanya, tetapi merupaka sebuah kata benda bahwa Jono adalah seorang Siapa. Aneh kan? Sekarang pikirkanlah apa yang akan terjadi bila kita menganti partikel は tersebut menjadi partikel が? Pikirkanlah untuk menguji pemahaman anda! Bila yang jawabannya benar, saya yakin pasti pertanyaannya akan tidak nyambung juga. Walaupun pertanyaannya masih tidak nyambung, ini berarti anda paham dengan pelajarannya.

Untuk melihat apakah apakah jawaban anda benar, kerjakanlah dan temukanlah jawaban anda dalam latihan soal berikut!

Latihan menggunakan partikel が sebagai pengenal topik.

Rabu, 11 Mei 2016

Hiragana

Hiragana

 

Hiragana merupakan huruf pokok dalam bahasa Jepang. Hampir seluruh kosakata dan artikel-artikel ditulis dalam bahasa Jepang. Maka dari itu hiraganalah yang pertama-tama akan kita pelajari sekarang.
Huruf hiragana terdiri 48 huruf. Namun hanya 46 yang digunakan sampai sekarang. Mengapa? Klik di sini untuk membaca mengapa hanya 46 hiragana yang digunakan sekarang ini.
Hiragana secara bahasa artinya tulisan suku kata kursif yang digunakan untuk kata-kata bahasa Jepang. Hiragana sendiri diadopsi dari tulisan Cina atau disebut kanji, yang kemudian disederhanakan guratannya menjadi lebih sederhana guna mempermudah dalam penulisannya seperti sekarang ini.
Baca juga asal mula huruf hiragana penyederhanaan huruf hiragana dari waktu ke waktu

Tabel Huruf Hiragana

Berikut kami sajikan tabel ke 48 hiragana yang biasa tertera pada komik manga atau buku anak lainnya.
n w r y m h n t s k

(n)
a
ゐ*
(chi)

(shi)
i

(fu)

(tsu)
u
ゑ* e

(o)
o

Cara bacanya adalah dari atas ke bawah kanan ke kiri. Misalnya か dibaca ka, あ dibaca a, dan ぬ dibaca nu. Mudah bukan? Nah, untuk yang kami beri tanda *, ada aturan khusus yang berbeda dari hiragana lain. Antara lain sebagai berikut.

  1. Untuk hiragana し, orang Jepang membacanya dengan shi atau syi. Lazimnya ditulis dengan shi. Namun tidak masalah kalau anda mengartikannya sebagi syi. Perlu diingat juga! Jangan sampai anda keliru mengucapkan kata shi dengan si. Tentu ini akan berbeda dalam bahasa Jepang, meski tidak ada suku kata si dalam bahasa Jepang. Kita akan mempelajari bagaimana cara mengucapkan suatu suku kata dalam bahasa jepang nanti. Sekarang kita harus mempelajari yang ini dulu.
  2. Tidak ada hiragana ti dalam bahasa jepang. Suku kata ‘ti’ dalam tulisan Jepang ditulis dengan てぃ . Sedangkan ち dibaca chi, bukan ti.
  3. つ dalam bahasa jepang dibaca tsu. Dibaca terpisah, tidak seperti ث dalam huruf hija’iah. Lalu, bagaimana jika kita menuliskan ‘tu’ dalam hiragana? Beginilah kita menulisnya !!!!!!!!!!!!!!
  4. ふ dibaca fu, bukannya hu. Tidak ada suku kata hu dalam pengucapan orang Jepang. Mereka mengucapkan hu seperti fu. Kita akan menulis hu, menggunakan katakana saja.
  5. ん adalah huruf spesial dimana hirif ini tidak bica berdiri sendiri. Huruf ini digunakan sebagai ‘n mati’. Contohnya adalah pada kata “kanji” 「かんじ」 . Itulah tadi aturan khusus mengenai hiragana dasar yang berlaku sekarang ini. Hapalkanlah terlebih dahulu ke 46 hiragana tadi (karena we dan wi sudah tidak lagi digunakan sekarang ini)

Selasa, 10 Mei 2016

Sistem Penulisan Bahasa Jepang

Sistem Penulisan Bahasa Jepang

 

Dalam bahasa Indonesia atau pun bahasa inggris, kita mengenal huruf latin, yaitu a, b, c, d dan seterusnya dengan aturan-aturan terntentu yang akan berbeda-beda tergantung pada bahasanya. Mulai dari cara penulisan dan cara membacanya. Coba, kalian amati perbedaannya antara bahasa indonesia dengan bahasa inggris. Nah, dalam bahasa jepang ini, kalian akan menemukan berbagai macam aturan yang akan membuat kalian tercengang.
Kita akan mengenal yang namanya hiragana, katakana, dan kanji. Sebenarnya, Bahasa jepang terdiri dari 2 tulisan atau aksara, yaitu hiragana dan katakana, tetapi karena tidak adanya sepasi dalam penulisannya, kanji digunakan sebegai pengganti huruf hiragana dalam kosakata tertentu. Bandingkanlah contoh kalimat berikut.
わたしのほんです dengan 私の本です
OK, mungkin kalian belum mengerti betul apa perbedaanya. Nah, daam bab ini, kita akan membahas tentang ketiga huruf tersebut setuntas-tuntasnya. Selamat menikmati!
  1. Hiragana
  2. Katakana
  3. Kanji

Social Media Sharing


Pages

 

© 2013 Rumah Belajar Bahasa Asing. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top